Suara Demokrasi, Salah Satu Tema Menantang dalam Projek Penguatan Pelajar Pancasila, Mengapa Demikian?

KABARFAJAR.COM-Terkait penguatan Pancasila untuk siswa, kurikulum merdeka memberi ruang seluas-luasnya kepada para siswa untuk berkreasi dan menggali potensi yang dimiliki.

Dalam memahami Pancasila, para guru bertindak sebagai fasilitator dan pendamping sedangkan pusat pembelajaran ada di siswa, bukan di guru.

Di dalam kurikulum merdeka kita mengenal Profile Pelajar Pancasila. Dalam pencapaian tujuan pembelajaran antar fase Pendidikan di luar pembelajaran di dalam kelas, di dalam kurikulum merdeka ada Projek Penguatan Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Resep Olahan Lokal dan Cara Membuat Sosis Solo yang Ringan dan Mengeyangkan

Berbagai tema projek penguatan pelajar Pancasila diberikan kepada para siswa disesuaikan dengan fasenya. Untuk SMP disebut Fase D.

Salah satu tema projeknya adalah suara demokrasi. Tema menarik sekaligus menantang, mengapa demikan?

Karena biasanya tema politik adalah tema perbincangan orang dewasa. Apalagi menjelang pesta demokrasi di tahun 2024.

Baca Juga: TERBARU Kunci Jawaban PAT PKN Kelas 4 SD MI Semester 2 Kurikulum 2013

Salah satu penerapan tentang demokrasi pelajar dilakukan di SMPN 2 Garut saat pemilihan ketua OSIS.

Di mulai dari pendaftaran, penetapan calon pasangan dan nomor urut. Masa kampanye, pemaparan visi dan misi secara langsung dalam panggung terbuka serta ke kelas-kelas dan secara online.

Debat kandidiat secara terbuka dan live streaming di media sosial sekaligus menghadirkan panelis.

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja Terbaru Februari 2023 di Bank Muamalat untuk Penempatan di Pamulang

Di lain pihak, ada juga pembentukan tim sukses seperti KPPS, tim independen, pemantau, jurnalis liputan.

Penyiapan tempat dan alat termasuk bilik suara, semua itu dilakukan oleh siswa dibawah bimbingan guru.