KABARFAJAR- Bagai petir di siang hari saat tiba-tiba harga minyak goreng menggila bahkan sampai dua kali lipat dari harga yang pernah ditetapkan pemerintah.
Saat harga minyak goreng ditetapkan pemerintah 14 ribu rupiah per liter, stok barang malah langka sehingga masyarakat rela antre demi mendapat harga murah.
Saat ini, pemerintah sudah menyerahkan harga minyak pada harga pasar, sayangnya, harga pasar yang ditentukan sangat memberatkan masyarakat yakni 24 ribu sampai 26 ribu per liternya.
Anehnya, saat minyak harga subsidi, tak ada satu pouch pun terpajang di rak display minimarket atau supermarket.
Sangat langka sekali.
Namun sekarang, setelah pemerintah menyerahkan harga pada pasar, minyak-minyak itu seolah telah kembali dari persembunyiannya, dan berbaris mengisi penuh rak display.
Minyak goreng adalah bahan pokok yang sulit masyarakat tinggalkan.
Artikel Terkait
Ibu-ibu Sudah Menjerit, Puan Maharani Desak Pemerintah segera Tangani Persoalan Minyak Goreng.
Heran Sama Ibu-ibu yang Antre Minyak Goreng, Megawati: Direbus kan Bisa
Harga Minyak Goreng Mahal, Pegiat Media Sosial Berencana Boikot untuk Sementara!
Kemarin Emak-emak Baris, Minyaknya Ngumpet, Sekarang Minyaknya Baris, Emak-emaknya yang Ngumpet, Mahal Banget!