Sosok Direktur Perumda Cilegon Mandiri Taufiqurrohman yang Dipecat Walikota di Mata Pegawai

KABARFAJAR.COM-Direktur Perumda Cilegon Mandiri Taufiqurrohman dipecat, hari ini Senin 18 September 2023. Taufiq dicopot dari jabatannya berdasarkan alasan laporah hasil pemeriksaan (LHP).

Pemecatan Direktur Perumda Cilegon Mandiri Taufikurrohman dilakukan berdasarkan keputusan rapat kuasa pemilik modal (KPM) Luar Biasa yang digelar di ruang kerja Walikota Cilegon Helldy Agustian, Senin 18 September 2023.

Terkait pemecatan dirinya ini, Taufiq tidak terima karena terkesan dipaksakan. Lantaran itu, ia akan menggugat walikota Cilegon Helldy Agustian atas pemecatan dirinya.

Baca Juga: Selebgram Nur Utami Balik Umroh Ditangkap Polisi Terkait Dugaan TPPU Jaringan Narkotika Jaringan Fredy Pratama

Untuk itu, Taufiq sudah menggandeng pengacara untuk melakukan gugatan terhadap Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Pemecatan Taufiq dari kursi Direktur Perumda Cilegon Mandiri ini mendapat perhatian banyak pegawai Pemkot Cilegon.

Mereka menilai bahwa Taufiq dikenal sebagai orang yang baik. "Beliau ini orang baik, dan beliau ini mantan Asda 1," kata salah satu pegawai Pemkot Cilegon.

Baca Juga: Bareskrim Polri Berencana Periksa Sejumlah Influencer Pekan Ini Terkait Promosikan Judi Online

Kata pegawai ini, Taufiq pernah menjadi atasannya sebelum pensiun dari Pemkot Cilegon.

Kata dia, pada tahun 2020 Taufiqurrohman memasuki masa pensiun. Kemudian oleh Walikota Cilegon saat itu Edi Ariadi, Taufiq dipercaya menjadi Direktur Perumda Cilegon Mandiri tanpa proses lelang atau open bidding.

"Sementara sesuai peraturan baru bahwa pengangkatan direktur BUMD harus melalui lelang, dan pada saat dipegang Pak Taufiqurrohman PDAM berubah nama menjadi Perumda dan posisi keuangan sekarang mengalami peningkatan laba," katanya.

Baca Juga: Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto, Relawan Anies Baswedan Optimistis Suara Anies di Banten Tak Tergerus

Terkait pemecatan Taufiq, pegawai ini tidak banyak bicara. "Ya gimana ya, itu sudah keputusan KPM Luar Biasa," pungkasnya.

Salah satu alasan pemecatan Taufiq karena ia diangkat menjadi Direktur Perumda Cilegon Mandiri tanpa proses lelang. Padahal, kata Taufiq, saat dirinya ditunjuk menjadi Direktur Perumda Cilegon Mandiri peraturan soal lelang di BUMD belum ada.