• Selasa, 26 September 2023

Simak Penjelasan Gus Baha tentang Perbedaan Seorang Muslim dengan Orang Zalim

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:30 WIB
Gus Baha jelaskan perbedaan orang muslim dengan orang zalim.
Gus Baha jelaskan perbedaan orang muslim dengan orang zalim.

KABARFAJAR.COM-Ada banyak ibadah mahdhah yang bisa dilakukan seorang muslim dalam rangka menaati perintah Allah.

Selain ibadah yang fardhu ada banyak ibadah-ibadah sunnah yang pahalanya besar yang sangat sayang bila dilewatkan.

Beberapa di antara ibadah sunnah tersebut adalah sholat malam atau qiyamul lail dan wiridan (berdzikir). Dzikrullah artinya mengingat Allah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Mei 2023 PT Bank Muamalat Cabang Boyolali Posisi Teller untuk lulusan SMA Sederajat-D3

Shalat malam atau qiyamullail merupakan ibadah yang membedakan seorang muslim dengan orang zalim.

Menurut Gus Baha, ibadah sunnah di malam hari seperti tahajud dan wiridan sangat baik dilakukan secara sendirian, karena itu adalah ibadah berbisik/personal kepada Allah yang dilakukan di malam hari. Artinya tidak disunahkan melakukan itu dengan cara berjamaah.

Begitu pula wiridan, secara sunnahnya paling bersanad bila dilakukan malam hari. Namun bukan berarti di luar waktu itu tidak boleh dilakukan. Boleh kapan saja, dan sangat bagus bila dilakukan secara sendirian.

Baca Juga: Kiper Thailand yang Pukul Komang Minta Maaf, Soponwit Rakyart: 'Saat itu Saya Tak Bisa Menahan Emosi'

Perbedaannya melakukan qiyamullail ialah jika orang zalim terbiasa sedekah dan berbagi kepada sesamanya, maka muslim memiliki ciri khas yakni qiyamullail yang tidak akan dilakukan oleh orang di luar Islam atau zalim.

Allah SWT berfirman:
"Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (QS. Al-Muzzammil: 2-4)

Jadi ciri utama orang shalih menurut Gus Baha ialah gemar melakukan shalat malam dan berdzikir.

Baca Juga: Astaghfirullah, Pasutri di Madiun Nekad Selundupkan Sabu dalam Kitab Suci Al Quran

Salah satu faktor keberhasilan dakwah Rasulullah SAW ialah dengan rutinnya qiyamullail atau shalat malam. Ketika siang menghadapi para penentang dakwah beliau, Rasulullah SAW sudah punya bekal kekuatan setelah "konsultasi" dengan Allah pada waktu shalat malam.

Lebih lanjut Gus Baha menerangkan bahwa ada banyak pilihan bacaan wiridan yang bisa disesuaikan dengan karakter seseorang. Tidak harus sama, tidak harus terpaku pada satu nama Allah yang baik.

Halaman:

Editor: Hasbullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW yang Harus Diketahui

Senin, 25 September 2023 | 10:05 WIB

Inilah Pacaran Dalam Perspektif Islam

Sabtu, 23 September 2023 | 13:17 WIB

Mengenal Musuh dalam Kehidupan

Jumat, 22 September 2023 | 07:01 WIB

Syukur dan Sabar Merupakan Satu Kesatuan Kunci Kehidupan

Jumat, 22 September 2023 | 06:16 WIB
X