Gus Baha: Inilah Alasan Bagus untuk Menikah

KABARFAJAR.COM-Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan hamba dengan Tuhannya atau habluminallah, melainkan mengatur pula hubungan dengan sesama manusia (habluminannas).

Ibadah mahdhah dilakukan sebagai ibadah vertikal, khusus antara hamba dengan Tuhannya, disebut habluminallah. Contohnya shalat, puasa, haji dan ibadah lainnya.

Sedangkan ada ibadah yang berhubungan dengan sesama manusia, disebut habluminannas. Di antaranya aktivitas muamalah, pernikahan, sosial dan lainnya.

Baca Juga: Media Vietnam Beritakan Dampak Kemacetan yang Dialami Warga Jakarta saat Arak-arakan Timnas U22

Orang yang beriman tidak akan condong pada salah satu ibadah saja, tetapi akan menyeimbangkan antara habluminallah dan habluminannas.

Sehingga kedua hubungan itu berjalan baik dan tidak bertolakbelakang.

Ketika seseorang lebih memerhatikan akhiratnya tanpa peduli dunianya, ia bisa "merusak" tatanan kehidupan dan menjadi bencana bagi manusia lainnya.

Baca Juga: Gus Baha: Hikmah di Balik Pertemuan Nabi Musa as dengan Nabi Khidir as

Contohnya menikah, Gus Baha menerangkan bahwa menikah dengan cara yang baik dan mempunyai dua orang anak contohnya, artinya ia sudah menambah peluang dua orang untuk menyembah Allah dan menauhidkan Allah.

Sebaliknya, di luar sana ada orang-orang zalim berzina lalu mempunyai anak, maka itu artinya membuka peluang bertambahnya orang zalim dan membuka peluang maksiat.

Seorang lelaki yang "mendatangi" istrinya, artinya ia telah menutup peluang prostitusi.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Dulu Virgoun Meminta Inara Rusli Bercadar, Sekarang?

Jika semua lelaki hanya mendatangi istrinya, maka tidak ada lagi bisnis prostitusi di dunia ini. Tidak ada lagi pintu perselingkuhan yang terbuka.

Istri pun, akan menjadi orang yang bekerja sama dengan suaminya menutup pintu zina. Sebab itulah ada hadits yang berisi laknat bagi istri yang menolak berhubungan dengan suaminya.