KABARFAJAR-Ramai diperbincangkan publik perihal penundaan Pemilu 2024. Usulan ini disampaikan Bahlil Lahadalia, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto
Empat tokoh politik dan pejabat pemerintah tersebut, mengemukakan pendapatnya mengenai pengusulan penundaan Pemilu 2024.
Usulan itupun mendapat berbagai macam komentar dan respon dari pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Bertemu 2 Dubes yang Berperang, Yahya Cholil Staquf: NU Siap Bantu Perdamaian
Yusril Ihza Mahendra mengatakan hanya ada tiga jalan untuk penundaan pemilu, yaitu situasi perekonomian sulit, pandemi Covid-19 dan rakyat masih menginginkan Jokowi.
"Pertama situasi perekonomian negara sedang sulit, utang menggunung dan berapa biaya pemilu hingga kini belum dianggarkan, serta sumbernya juga belum jelas dari mana," kata Yusril Ihza Mahendra dalam Instagram yang diunggah 25 Februari 2022.
MenBaca Juga: Menag Akan Undang 2 Tokoh Besar Syekh Ahmed Al Tayeb dan Paus Fransiskus ke Indonesia
Yusril Ihza Mahendra menjelaskan alasan keduanya yaitu situasi pandemi yang semakin meningkat dan belum pasti kapan akan pulih.
"Kedua, pandemi Covid-19 sedang merebak dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir, ditambah akan banyak ramai kampanye dan pencoblosan bisa membuat makin banyak rakyat terpapar," jelasnya.
Artikel Terkait
Jelang Pemilu Serentak 2024, Polri Antisipasi Gangguan Kamtibmas Terkait Pencegahan Berita Hoax
Rezim Hasil Pemilu 2024 Bisa Saja Membatalkan UU IKN Baru di Kalimantan Timur, Begini Nasib Jokowi
Sambut Pemilu Serentak 2024, PKS Kota Serang Gelar Rakor Bersama Bawaslu
Seperti Pemilu, Warga Kuningan Harus Mencelupkan Jari ke Tinta jika Mau Beli Minyak Goreng