Mengintegrasikan Nilai-nilai Pancasila Menjadi Karakter Bangsa

- Minggu, 25 Desember 2022 | 15:53 WIB
Ilustrasi Pancasila  (foto dok. freepik.com)
Ilustrasi Pancasila (foto dok. freepik.com)

Oleh Siti Saroh,S.Pd

Mahasiswa S2 di Untirta Banten

Dalam beberapa literatur di jelaskan bahwa Keberagaman dan Religiusitas merupakan warisan bangsa yang menjadi bagian nilai kehidupan berbangsa dan benegara.

Keberagaman dapat menjadi sebuah kelebihan bangsa dan juga menjadi kekurangan. Kekurangan dari keberagaman adalah ego dari masing-masing suku yang kerap kali menimbulkan perpecahan antar suku, ras dan agama.

Untuk itulah pentingnya sebuah pemersatu bangsa yang dapat mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dengan penuh tanggung jawab.

Untuk mewujudkan hal tersebut, para pendiri bangsa bersepakat menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yang kemudian menjadi pedoman bangsa Indonesia menjalankan kehidupannya dalam berbangsa dan bernegara.

Pancasila sendiri memiliki fungsi dan kedudukan tersendiri bagi negara kesatuan Republik Indonesia.

Ada tujuh fungsi dan kedudukan Pancasila bagi negara kesatuan Republik Indonesia, yaitu Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia, Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara, Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Dalam menerapkan hidup berbangsa dan bernegara kita sebagai warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di negara Indonesia.

Segala hak dan kewajiban kita diatur dalam UUD 1945 dan Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.

Sesuai dengan peran kita bernegara, saat ini saya sebagai calon guru yang akan menjadi salah satu pendidik yang akan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa perlu banyak belajar bagaimana melihat keberagaman yang terjadi di kehidupan masyarakat diharmonikan menjadi satu dalam Bhineka Tunggal Ika yang diamalkan di sekolah, rumah dan masyarakat pada umumnya.

Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia diharapkan dapat terintegrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimulai dari tatanan pendidikan sebagai pondasi penanaman karakter bangsa.

Untuk itulah pemerintah mengeluarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka memberikan panduan tentang dan bagaimana Profil Pelajar Pancasila menjadi bagian esensial dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Para pemegang kebijakan meyakini bahwa pendidikan merupakan pondasi awal untuk mewujudkan karakter bangsa yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Hasbullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puasa Ramadhan dan Keluwesan Ajaran Islam

Senin, 27 Maret 2023 | 15:33 WIB

Zuhud Kefanaan Dunia

Sabtu, 11 Maret 2023 | 15:36 WIB

Akar Kekerasaan Mario Dandy

Jumat, 3 Maret 2023 | 22:04 WIB

Adab yang Terbuai Akan Zaman

Kamis, 2 Maret 2023 | 21:01 WIB

NU Abad ke-2

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:11 WIB

ISTITOAH

Senin, 13 Februari 2023 | 06:29 WIB

NU

Minggu, 5 Februari 2023 | 10:32 WIB

Estafeta Kepemimpinan Muda di Banten

Jumat, 27 Januari 2023 | 16:16 WIB

1 Abad NU

Minggu, 22 Januari 2023 | 20:57 WIB

Kilas Balik Sosok Mujaddidul Islam Abad 20

Minggu, 22 Januari 2023 | 13:48 WIB

Akhlak Bangsa

Minggu, 22 Januari 2023 | 10:54 WIB

Jalan Panjang Calon Senator

Rabu, 18 Januari 2023 | 10:15 WIB

KKM di Kampung KB

Selasa, 17 Januari 2023 | 13:38 WIB

Tanggung Jawab Moral Cendekiawan

Jumat, 13 Januari 2023 | 10:01 WIB

77 Tahun Kemenag Mengabdi

Selasa, 3 Januari 2023 | 06:59 WIB

3 Kunci Hadapi Tahun Baru 2023

Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:29 WIB

Geliat Investasi Didominasi Milenial dan Gen Z

Rabu, 28 Desember 2022 | 07:34 WIB
X