Namun saat ini dengan sistem yang terintegrasi, kesalahan pada satu elemen data akan berdampak pada modul yang lain dan proses perbaikan data harus dilakukan secara terintegrasi.
Tidak cukup hanya melakukan proses penghapusan dan perekaman ulang data, namun harus dilakukan koreksi catat dan dalam beberapa kasus harus dilakukan proses penjurnalan.
4. Dalam proses rekonsiliasi, ada mekanisme OLAP (Online Analytical Processing) atau yang kita sebut up date data transaksi pada aplikasi MONSAKTI yang saat ini sebanyak dua kali dalam sehari bahkan dalam kondisi tertentu hanya satu kali dalam sehari.
Artinya, data yang sudah dilakukan perbaikan di aplikasi SAKTI tidak dapat berubah secara realtime, namun masih harus menunggu proses OLAP tersebut untuk dapat mengetahui hasil dari perubahan data dimaksud.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri khususnya di hari menjelang tutup periode rekonsiliasi.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pertama adalah koordinasi antar pengguna pada masing-masing modul. Dengan sistem yang terintegrasi memerlukan koordinasi yang lebih intens agar terjadinya kesalahan dalam proses perekaman/ penginputan data dapat diminimalisir.
Yang kedua diperuntukan bagi operator GLP agar mengoptimalkan menu yang ada pada MONSAKTI untuk mendeteksi dini apabila terjadi selisih/ TDK agar cepat tertangani. Beberapa menu pada MONSAKTI yang harus diperhatikan yaitu To Do List dan menu Daftar/Rincian agar menjadi perhatian bagi operator modul GLP.***
Artikel Terkait
CEK Prakiraan Cuaca Wilayah Provinsi Banten Hari Ini Jumat 23 Desember 2022
Park Bo Gum Resmi Hengkang dari Blossom Entertainment
Launching Jurnal PAI: Jurnal Ilmiah Pertama MGMP di Garut
Lowongan Kerja CPPPK BPOM Telah Dibuka, Berikut Syarat dan Informasi Lengkapnya
Raisa Rilis Video Musik 'Jangan Cepat Berlalu', Digarap Rumah Produksi yang Pernah Bikin Video Musik NOAH