Guru Kehidupan

OLEH: WAWAN WAHYUDDIN
Rektor UIN SMH Banten

Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November adalah momen tepat untuk meresapi peran penting seorang guru dalam kiprahnya turut mencerdaskan kehidupan bangsa bahkan dunia hingga akhir masa.

Saat penulis akan menyajikan ide dalm bentuk tulisan ini teringat akan sebuah lagu qosidahan saat penulis duduk di bangku sekolah dan pesantren.

Begini liriknya, kau jadi kiai itu jasa guru, kau jadi insinyur itu jasa guru, kau jadi profesor itu jasa guru.

Tanpa kiprah dan jasa mereka kita bagai binatang laolal llmi lakaanannaasu kal bahaimi walau penghargaan dunia terkadang tak seimbang alias layak sehingga muncul statemen pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2022 yang Sangat Mendalam dan Inspiratif, Lengkap dengan Sejarahnya

Momen ini penting kita gaungkan menyambut diberlakukan sisdiknas yang baru,  semoga saja nampak keberpihakan dan political will untuk mengangkat martabat guru, ustadz, tenaga pendidik, dosen yang terlibat langsung dan berhadapan dengan peserta didik.

Seiring dengan tantangan yang sermakin kompleks, dulu dikenal adanya pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari kini yang terjadi malah murid ngencingi guru.

Melalui momen Hari Guru Nasional 2022 penulis mengingatkan begitu mulianya jadi guru bahkan Tuhan sendiri menampakkan dirinya sebagai guru lihat surat al faatihah ayat ke-2 alhamdulillahi robbil alamin. 

Disitu ada robba yurobbi tarbiyyah dengan sifatnya yang melekat Arrohman Arrohim pengasuh penuh kasih, tidak kasar saat hadapi muridnya yang nakal sekalipun.

Tugas utamanya memfungsikan lembaga pendidikan agar terus menerus menjadikan lembaga pendidikan sebagai pusat pengetahuan, pusat penanaman kepribadian dan pusat penanaman rasa dan bela tanah air NKRI tercinta yang bahasa agama kelak para siswa menjadi siswa yang qurrota a'yun siswa yang ahli ibadah.

Selain guru sebagai seorang sosok manusia ternyata ada guru yang bisa dikaji dilihat yakni guru kehidupan.

Ternya apa yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat dengan kasatmatapun guru kehidupan itu bisa menginspirasi kita dan bahkan menyadarkan kita antara lain gempa yang menimpa, banjir yang melanda, jenazah yang kita usung, tanah yang kita injak, virus covid yang menghantam dunia sampai nyamuk yang Allah ciptakan bisa dijadikan sumber penelitian dan guru kehidupan.

Mari setiap kita jadi guru dan setiap tempat jadi sekolah bagi kita karena kita dituntut untuk belajar sejak buaian hingga liang lahat dan itu semua tidak lepas dari peran guru dan guru kehidupan.

Selamat Hari Guru Nasonal 2022.***