OLEH: PROF. DR. H. WAWAN WAHYUDDIN, M.PD
Rektor UIN SMH Banten
Maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan sangat tergantung kepada kualitas pendidiknya.
Di era generasi Z ternyata banyak dipengaruhi oleh faktor baik eksternal maupun internal.
Dominasi eskternal sangat kental sehingga tujuan pendidikan yang dikelola oleh lembaga pendidikan kini dihadapkan kepada hal-hal diluar tujuan dan fungsi lembaga pendidikan itu sendiri.
Sebagaimana kita ketahui dan jelas-jelas telah digariskan dalam tujuan pendidikan berdasar UU SISDIKNAS 20 tahun 2003 lembaga pendidikan itu berfungsi sebagai pusat pengetahuan, penanaman kepribadian dan cinta tanah air.
Baca Juga: TERUPDATE, Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini 14 September 2022, Teks KKAIOLT
Namun dengan kasat mata masih ditemukan ketidakmampuan baca tulis Alquran, ketidakmampuan berbahasa asing padahal di SD 6 tahun belajar PAI dan B Inggris di SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun.
Akibatnya mereka berburu ke kampung Inggris, ke kursus kursus yang bila ditinjau aspek biaya sungguh memerlukan tambahan biaya yang tidak sedikit.
Dalam hal penanaman kepriibadian saat ini malah sangat memprihatinkan terjadinya kekerasan fisik yang menimpa lembaga pendidikan, kekerasan seksual, tawuran, pergaulan bebas, miras, narkoba bahkan sudah tembus ke dunia pendidikan tinggi.
Yang lebih prihatin lagi lembaga pendidikan ada yang kehilangan arah dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan yang terjadi terkesan membenci tanah airnya dengan melarang hormat bendera, tidak mau rukun, saling cerca dan hujat sesama anak bangsa.
Faktor dari luar ternyata juga bukan sasaranya sebatas ke siswa atau santri namun ke kiai, ustadnya, gurunya sebagaimana dialami oleh kiai kami yang sangat kami hormati KH A Sahal, KH Imam Zarkasyi, KH.Fannani yang diteror PKI.
Yang lebih prihatin sampai terjadi pengrusakan terhadap lembaga pendidikan dengan menggugatnya padahal itu tanah wakaf atau hasil jerih payah para pendahulu para pejuang pendidikan.
Yang lebih perlu juga adalah perbaikan manajemen, masih didapat lembaga pendidikan yang masih dikuasai keluarga, kalau profesional tidak masalah yang dikhawatirkan adalah rebutan posisi dan harta milik lembaga tersebut.
Semoga ke depan lembaga pendidikan di berbagai jenjang semakin membaik dengan merdeka belajar.
Artikel Terkait
Pesantren dan Penguatan Pendidikan Karakter
Teks Khutbah Idul Adha 1443 H Tentang Hikmah Pendidikan dari Peristiwa Kurban yang Layak Anda Bacakan
Mengapa Kekerasan Seksual Banyak Terjadi di Lingkungan Pendidikan? Simak di Sini Penjelasannya!
7 Cara Mencegah Tindak Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
Profil Kang Mus di Sinetron Preman Pensiun 6 RCTI Mulai Nama Lengkap, Agama, Akun Instagram dan Pendidikan