• Kamis, 28 September 2023

Menggali Makna Tema HUT RI LXXVII (Sebuah Analisis Lagu Tanah Air-ku Indonesia)

- Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:01 WIB
Endang Yusro. (KabarFajar.com)
Endang Yusro. (KabarFajar.com)

Oleh Endang Yusro

Pengurus ICMI Orwil Banten dan Founder Mata Pena

Lagu Nasional yang lahir di era perjuangan ini begitu viral terdengar saat menjelang HUT RI. Belum lama ini Lagu Tanah Air-ku yang digubah Wage Rudolf Supratman menggema di Stadion Maguwoharjo Sleman sesaat sebelum digelarnya Final Piala AFF U-16 Timnas Merah Putih Indonesia vs. The Golden Star Vietnam Jum'at 12 Agustus 2022.

Lagu tersebut sepertinya menjadi pemantik Garuda Asia julukan Timnas U-16 untuk bangkit mengukir prestasi di pentas sepakbola Asia Tenggara. Lagu Tanah Air-ku menjadi magnet Muhammad Iqbal cs. untuk dapat menembus kokohnya pertahanan Tim Sepakbola Vietnam yang diarsiteki Nguyen Quoc Tuan.

Begitupun halnya dengan peristiwa lainnya, seakan lagu ini menjadi magis bagi yang mendengarnya. Lagu Tanah Air-ku Indonesia, selain memberi semangat juga memberi petuah bagi yang mendengarnya bagaimana mencintai Negeri ini.

Baca Juga: Terbaru dan Gratis Frame Foto Twibbon Peringatan HUT RI 17 Agustus yang Keren dan Unik Incaran Banyak Orang

Untuk lebih jelas mengenai pengaruh lagu Tanah Air-ku Indonesia pada tema Kemerdekaan RI ke 77, "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," berikut penulis mencoba menganalisis berdasarkan bait-bait.

Bait pertama, |Tanah air ku tidak kulupakan | Kan terkenang selama hidupku | Biarpun saya pergi jauh | Tidak kan hilang dari kalbu | Tanah ku yang kucintai | Engkau kuhargai.

Bait tersebut menyiratkan akan kesetiaan warganegaranya, menjunjung tinggi martabat dan menjaga marwah bangsa dimanapun berada.

Baca Juga: Susunan Acara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI ke-77 di Istana Negara Hari Ini 17 Agustus 2022

Bait kedua, | Walaupun banyak negeri kujalani | Yang masyhur permai dikata orang | Tetapi kampung dan rumahku | Di sanalah ku rasa senang | Tanah ku tak kulupakan | Engkau kubanggakan.

Pada bait ini W.R. Supratman seakan mengajak kepada warga tidak terkecuali dari yang anak-anak sampai yang tua renta untuk bangga menjadi Bangsa Indonesia. Siap menghadapi lawan untuk mengukir prestasi serta membelanya dari ancaman yang merongrong kedaulatan NKRI sampai titik darah penghabisan.

Bait ketiga (terakhir) adalah, | Tanah ku yang kucintai | Engkau kuhargai | Kuhargai. Bait ini yang merupakan bait terakhir pada lagu Tanah Air-ku-nya W.R. Supratman, juga menutup tulisan ringkas jelang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI LXXVII.

Baca Juga: Ucapan Bijak Bung Karno dengan Kata-kata Mutiara Memberikan Motivasi di Hari Kemerdekaan HUT RI 17 Agustus

Halaman:

Editor: Farid Wudjy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengaruh Daddy Issues terhadap Gen Z

Kamis, 7 September 2023 | 20:02 WIB

Mengapa Gen Z Disebut Sebagai Generasi Manja dan Lebay?

Selasa, 5 September 2023 | 08:03 WIB

Implementasi Sindrom FOMO dan YOLO di Kalangan Gen Z

Selasa, 5 September 2023 | 07:04 WIB

Bersama Kita Bisa Bersatu Kita Maju

Senin, 4 September 2023 | 07:35 WIB

Gerakan Tanam Cabai dan Pengendalian Inflasi di Banten

Jumat, 1 September 2023 | 16:59 WIB

Ceria di September Berkabut di November

Jumat, 1 September 2023 | 06:53 WIB

Peran Sufi dalam Kancah Kehidupan Global

Rabu, 30 Agustus 2023 | 07:41 WIB

KUNCI SURGA

Senin, 28 Agustus 2023 | 20:15 WIB

Lebih Memilih Penjara

Senin, 28 Agustus 2023 | 17:27 WIB

Sampah dari Masalah Menjadi Berkah

Minggu, 27 Agustus 2023 | 14:12 WIB

Ketahanan Pangan Perspektif Surah Al Quraisy

Minggu, 27 Agustus 2023 | 08:43 WIB

Pemimpin yang Humanis

Jumat, 25 Agustus 2023 | 18:37 WIB

Romantisme Yogyakarta

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 06:00 WIB

Selamat Ulang Tahun Partai Kekuatan Besar

Minggu, 23 Juli 2023 | 09:23 WIB

Hiruk Pikuk Pemilihan Dekan

Rabu, 19 Juli 2023 | 20:59 WIB

Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah

Senin, 17 Juli 2023 | 18:34 WIB

MUSIM HAJI 1444 H 2023 M

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:28 WIB
X