Oleh: Taturo'ah
Sahabat Mata Pena
Hai sahabat!
Hari ini adalah hari di mana aku bisa duduk di depan hp-ku dengan mengetik huruf demi huruf, dan menulis kata demi kata apa yang kurasa, entah bisa atau tidak.
Serasa panas mengalir deras darah di tubuhku kala aku berniat menuliskan curahan hati ini. Rasa ragu dan bimbang membayangi guratan pena untuk merangkai kata yang ada dalam benakku.
Aku seperti hamba-Nya yang lainnya, punya masalah yang saya rasa rumit tapi mungkin bagi yang lain, "Ah biasa ajah kan semua orang pernah mengalaminya, merasakannya," namun bagi yang punya empati baik maka ia akan mengerti apa itu kecewa dan sedih karena hati dan perasaan.
Banyak yang melalui perjalanan hidup dan cinta dengan mudah, indah, dan ceria penuh kebahagiaan, tapi tidak sedikit juga yang melalui perjalanan cinta dan hidupnya dengan penuh kesedihan dan penderitaan yang tidak putus putusnya.
Di kala perasaan cinta hadir tanpa ada kendala dan berjalan lancar semua merasakan keindahan, penuh suka cita terpenuhi segala harapan, indah, hati berbunga bunga, apapun yang dialami semuanya mudah dan ceria.
Pasangan yang begitu cinta, perhatian dan tulus, saling menyayangi saling memahami dan memberikan dukungan sepenuhnya pada kekasih hati tercinta, tidak ada yang bisa membayangkannya karena begitu luar biasa hanya hati dan jiwa yang bisa merasakannya.
Kalimat syukur pasti banyak diucapkan dengan kondisi seperti ini, "Aah ... dunia serasa milik berdua."
Di satu sisi ketika kita mengalami sesuatu hal yang tidak pernah kita bayangkan sebelum dan sesudahnya sedikitpun jauh dari perkiraan jauh dari bayangan, akan mengalami kekecewaan yang sangat mendalam, berat, menyakitkan melukai hati yang tulus dan suci, siapa yang akan mengira?
Artikel Terkait
Polusi Akhlak
Kumpulan Akhlak Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui Umat
Kumpulan Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati
Gak Punya Akhlak, Penghuni Kos Ini Nunggak Bayar Kos dan Kabur Ninggalin Air Kencing di Botol