OLEH: DR. H. FADLULLAH, S.AG, M.SI
Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Banten
Tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.
Organisasi yang didirikan kaum terpelajar Jawa ini dianggap sebagai tonggak pergerakan Indonesia merdeka.
Isu utama yang mereka lawan adalah diskriminasi kaum penjajah Belanda terhadap pribumi, terutama dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: Top Markotop, MS Glow Asal Indonesia Sponsor Resmi Tim Gresini Racing MotoGP
Baca Juga: Final MLBB Sea Games Vietnam 2022: Indonesia Kalah 1-3 dari Filipina
Akses pribumi terhadap pendidikan sangat terbatas, hanya tingkat dasar, sedangkan sekolah lanjutan dan perguruan tinggi hanya diperuntukkan bagi kaum Priyayi.
Respons masyarakat pribumi terhadap kebijakan pendidikan yang diskriminatif itu adalah dengan mendirikan sekolah rakyat dan madrasah di lingkungan Pondok Pesantren.
Kemudian berdirilah organisasi kemasyarakatan yang fokus dalam bidang pendidikan, seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, Mathla'ul Anwar, Al Khairiyah, Nahdhatul ulama, Persatuan Umat Islam, Persatuan Islam, Al Khairat, Al Irsyad, Al Washliyah, Nahdhatul Wathon, dan lain lain.
Artikel Terkait
Harkitnas
Contoh Pidato Harkitnas 20 Mei 2022 Terbaru Tema Ayo Bangkit Bersama, Cocok untuk Disalin