KABARFAJAR.COM-Terkait bencana gempa yang mengguncang Turki, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengirimkan sejumlah personel bantuan dalam rangka operasi kemanusiaan.
Kabar tentang Polri akan mengirimkan bantuan ke Turki yang sedang berjuang keras pasca gempa 7,7 magnitudo itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Dalam pernyataannya, Dedi menyebut bahwa Kapolri berencana mengirim pasukan SAR Polri untuk operasi kemanusiaan di Turki pasca gempa yang menewaskan ribuan orang itu.
Baca Juga: Lagi Ramai Nikah Beda Agama Deva Mahenra dan Mikha Tambayong, Begini Penjelasan Buya Yahya
"Rencana Bapak Kapolri untuk mengirim pasukan SAR Polri dalam operasi kemanusiaan di Turki," kata Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta pada Kamis, 9 Februari 2023.
Menurut Dedi, pengiriman personel Polri ke Turki rencananya akan dilepas secara resmi oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto, Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Murti, dan Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana di Lapangan Baharkam, Mabes Polri, Kamis, pukul 15.00 WIB.
Adapun personel Polri yang akan dikirim ke Turki terdiri dari tiga tim di bawah koordinasi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam).
Baca Juga: Panas! AS Tuding China Tak Bertanggung Jawab dan Melanggar Kedaulatan Negaranya soal Balon Udara
Ketiga tim Polri tersebut terdiri dari tim kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis dan perawat, tim forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, serta tim K-9 (anjing pelacak).
Ketiga tim tersebut akan bergabung dengan tim lainnya untuk memperkuat bantuan operasi kemanusiaan Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Pemerintah Indonesia sendiri hingga kini telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke Turki untuk membantu korban gempa.
Berdasarkan informasi dari Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, bantuan kemanusiaan tahap satu sudah disalurkan pada Senin, 6 Februari 2023.
Adapun paket bantuan tersebut berupa satu kontainer bahan makanan dan diserahkan tim KBRI Ankara ke Gaziantep yang berlokasi sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.
Artikel Terkait
Tangis Pilu Gempa Turki dan Suriah yang Tewaskan Ribuan Orang: Kami Hancur...Kami Hancur...Ya Tuhan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lebak Selatan sampai Jakarta di Turki dan Suriah Magnitudo 7,8
Dasyatnya Gempa Turki 7,8 Magnitudo, Sebuah Gedung Terekam Kamera Hancur dalam Hitungan Detik
Hagia Sophia, Katedral yang Diubah Sultan Muhammad Al Fatih Menjadi Masjid di Turki
Innalillahi Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Tembus 7800 Orang