Buntut Pembakaran Al Quran di Negaranya, Kemlu RI Bakal Panggil Dubes Swedia

- Selasa, 24 Januari 2023 | 13:15 WIB
Ilustrasi Kemlu RI akan memanggil Dubes Swedia terkait insiden pembakaran Al Quran di negaranya. (Pixabay.com)
Ilustrasi Kemlu RI akan memanggil Dubes Swedia terkait insiden pembakaran Al Quran di negaranya. (Pixabay.com)

KABARFAJAR.COM-Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) akan memanggil Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg.

Pemanggilan Marina Berg oleh Kemlu RI itu terkait aksi pembakaran Al Quran di negaranya yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Kabar Kemlu RI yang akan memanggil Dubes Swedia tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Lee Young Ae Donasikan Rp600 Juta untuk Korban Kebakaran di Korea Selatan

“Ya, waktunya menyesuaikan (jadwal) pejabat Kemlu RI dengan Dubes Swedia,” kata Faizasyah seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 24 Januari 2023.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengecam aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh Rasmus  Paludan.

Ia merupakan seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark yang melakukan aksi provokatif itu di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, pada Sabtu 21 Januari 2023.

Baca Juga: TERBARU DAN UPDATE Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Edisi 24 Januari 2023

Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al Quran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm,” tulis Kemlu RI melalui akun resminya di Twitter pada Minggu, 22 Januari 2023.

Kemlu RI juga mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan penistaan kitab suci serta melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Selain itu, Kemlu RI menegaskan bahwa kebebasan berpendapat seharusnya dilakukan secara bertanggung jawab.

Baca Juga: Sinopsis Film Sicario, Kisah Penumpasan Kartel Narkoba oleh FBI, Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom dilaporkan telah menanggapi insiden pembakaran Al Quran yang terjadi di negaranya.

Dalam pernyataannya, Billstrom mengatakan bahwa provokasi islamofobia memang sangat mengerikan.

Halaman:

Editor: Hasbullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X