KABARFAJAR-Kabar mengejutkan datang dari Irjen Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas itu mengaku menjadi korban kelakuan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Mabes Polri.
Benny Mamoto sebelumnya disebut-sebut membela Irjen Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Benny Mamoto sebelumnya dengan yakin menyebutkan tidak ada kejanggalan sama sekali dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J.
Benny bahkan mengklaim bahwa Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikan peluru melesat tepat ke arah Brigadir J.
Sejak itulah, Benny Mamoto menjadi bulan-bulanan publik.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Kijang Sakti Ferdy Sambo, Jangan Bilang Lebay Ya
Namun, kini Benny Mamoto mengaku sebagai korban atas skenario palsu Ferdy Sambo.
"Kita semua jadi korban dari skenario ini. Sekali lagi kita jadi korban. Bukan hanya saya, media juga, masyarakat juga," kata Benny Mamoto.
Baca Juga: Mobil Baru Honda Brio dan Honda HRV Inden Lama Tembus Hingga 3 Bulan, Bagaimana dengan BRV
Benny Mamoto pun meminta publik melihat secara berimbang ketika Kompolnas ditanya media dan tidak memiliki kewenangan dalam menginvestigasi.
Sehingga, berkaca dari kasus Ferdy Sambo, Benny Mamoto mengaku sudah tidak ingin dihubungi wartawan untuk wawancara.
"Belajar dari pengamalam kasus ini, begitu banyak media yang minta wawancara terpaksa saya tolak ketika saya tidak memiliki bahan yang kuat," kata Benny Mamoto, dikutip dari acara Rosi di YouTube KompasTV.
Artikel Terkait
Akui Rekayasa Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo Minta Maaf, Ini Pernyataan Lengkapnya
Kapolri Resmi Bubarkan Satgasus Merah Putih, Terakhir Dipimpin Ferdy Sambo, Ada Apa?
Dugaan Perselingkuhan Brigadir J dengan istti Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Menyeruak, Begini Kata Pengacara
Komnas HAM Sambangi Mako Brimob Depok untuk Memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E
Misteri Penembakan Brigadir J Terkuak Setelah Ferdy Sambo Akui Perbuatannya, Siap Tanggung Jawab