KABARFAJAR-Bulan Desember tahun ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebanyak , 18.752 jamaah umrah akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Mereka telah memegang visa umrah untuk ibadah ke Tanah Suci Makkah.
Jamaah umrah yang berangkat tahun ini, yang telah tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Omicron Horor Baru Covid-19, Dunia Mulai Tiarap Lagi
"Jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya, berdasarkan data yang ada pada sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus (siskopatuh) sampai saat ini terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19," kata Yaqut , Selasa 30 November 2021.
"Dari jumlah ini, terdapat 18.752 orang yang sudah memegang visa dan siap untuk diberangkatkan," tambahnya.
Baca Juga: Meski Baru 172 Hari Nikah, Nadzira Shafa Diperlakukan Seperti Khadijah: Selamat Jalan Muhammad Ku
Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya menjadi prioritas yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah di Desember nanti.
Yaqut sempat mengatakan, per Desember 2021 jemaah umrah Indonesia sudah bisa berangkat ke Saudi.
Artikel Terkait
Daftar Tunggu Haji di Banten Capai 27 Tahun
Pemerintah Indonesia Akan Lobi Pemerintah Arab Saudi untuk Haji 2022
Masyarakat Jangan Khawatir, Wakil Ketua DPR RI Ace Hasan Syadzily Tegaskan Dana Haji Aman
Indonesia Jadi Prioritas Ibadah Haji dan Umrah dari Otoritas Arab Saudi, Menag: Alhamdulillah
Alhamdulillah, Kemenag Siapkan Pemberangkatan Haji dan Umrah 2022