Hendak Pensiun Dini? Pikir-pikir Dulu Deh, Sebab Punya Dampak Kesehatan Loh

- Rabu, 25 Januari 2023 | 14:12 WIB
Ternyata pensiun dini punya dampak kesehatan kognitif. (Pexels/AndreasPiacquadio)
Ternyata pensiun dini punya dampak kesehatan kognitif. (Pexels/AndreasPiacquadio)

KABARFAJAR.COM-Banyak orang yang pengin pensiun dini karena sudah tidak betah bekerja di tempat kerja lamanya.

Atau ada juga yang mengajukan pensiun dini karena sering sakit-sakitan karena itu pengin berhenti bekerja.

Namun tahukah Anda bahwa pensiun dini ternyata punya dampak kurang baik bagi kesehatan? Lo kok bisa ya? Seperti apa dampaknya?

Baca Juga: Kalau Mau Tahu Perbandingan Harga Mitsubishi Pajero Sport 2023 dan Fortuner, Cek di Sini

Berikut ini kita akan ulas dampak pensiun dini bagi kesehatan dikutip Kabarfajar.com dari PMJNews, Rabu 25 Januari 2023.

Sebuah studi baru menyebutkan bahwa pensiun dini dapat memperburuk kesehatan. Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organization menunjukkan pensiun dini dapat mempercepat penurunan kognitif pada masa dewasa akhir.

Penelitian dilakukan berdasarkan pada program pensiun formal yang diperkenalkan China di pedesaan negara itu pada 2009. Hal ini bertujuan untuk memerangi kemiskinan di usia tua. Ini disebut New Rural Pension Scheme (NRPS).

Baca Juga: Mobil Suzuki Grand Vitara Siap Bersaing di Segmen SUV Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini

Dilansir dari laman Fox News, para peneliti mengamati para peserta program tersebut. Studi dan desain penelitian diarahkan untuk mendeteksi efek kausal sebenarnya dari pensiun pada gangguan kognitif.

Peneliti menemukan ada peningkatan isolasi sosial sangat terkait dengan penurunan kognitif yang lebih cepat di kalangan orang tua.

Mereka juga menemukan indikator penurunan kognitif yang paling signifikan adalah daya ingat yang tertunda, yang diketahui dari penelitian sebelumnya sebagai prediktor penting Demensia.

Baca Juga: Pensi dengan Tema Kearifan Lokal Membuka Agenda Doega Aksi

"Salah satu masalah terberat dalam penelitian ilmu ekonomi dan sosial adalah menentukan apakah hubungan antara dua variabel bersifat kausal atau kebetulan," jelas penulis utama Plamen Nikolov.

Studi ini juga menyoroti manfaat berinteraksi dengan orang lain seiring bertambahnya usia. "Ketika kita berinteraksi dengan orang, setidaknya ada dua komponen yang bermanfaat bagi Anda," ucapnya.

Halaman:

Editor: Tuti Ameliah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

AWAS! 5 Bahaya Tidur Setelah Sahur

Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:04 WIB
X