KABARFAJAR.COM-Seringkali kita lihat di lokasi bencana ditemukan sejumlah orang yang mengabadikan momen tersebut untuk konten di media sosial.
Termasuk juga di lokasi gempa Cianjur, banyak ditemukan kendaraan yang lalu lalang hanya untuk mengambil gambar demi konten media sosial.
Menanggapi hal itu, Polda Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk tidak memanfaatkan kondisi akibat gempa Cianjur untuk membuat konten-konten di media sosial.
Baca Juga: 5 Vespa Klasik dari Piaggio yang Sangat Ikonik dan Langka di Dunia, Bentuknya Out The Box
Hal seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, Ibrahim mengatakan masih banyak warga yang membuat konten media sosial demi mencari popularitas tanpa turut berpartisipasi membantu kesulitan korban.
Selain itu, kegiatan pembuatan konten media sosial teresebut juga mengganggu mobilisasi petugas kebencanaan.
"Kami akan tertibkan kepada masyarakat yang hanya melewati lokasi tenda pengungsian hanya untuk membuat konten-konten yang hanya akan menimbulkan permasalahan baru," katanya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Status Gunung Semeru Naik Menjadi Awas Usai Muntahkan APG
Ia juga menambahkan bahwa sangat disayangkan di saat saudara kita sedang membutuhkan bantuan pascabencana gempa bumi yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, mereka malah memanfaatkan kondisi itu untuk popularitas.
Ibrahim kemudian mengatakan jika pihaknya yang berada di lapangan selalu menginterogasi dan menertibkan apabila ada pengendara yang berhenti di sekitar lokasi terdampak bencana.
Karena dengan kedatangan masyarakat ke lokasi bencana alam di sekitar posko pengungsian maupun di tempat longsor itu mengakibatkan terjadinya kepadatan lalu lintas.
"Di harapkan kesadarannya kepada masyarakat yang memanfaatkan situasi tersebut untuk membuat konten-konten agar tidak membuat konten tersebut dan alangkah lebih baiknya berpartisipasi langsung kepada saudara kita yang sedang terkena bencana," jelasnya.
Baca Juga: Lulusan SMA Silahkan Daftar, Ada Lowongan kerja di Perusahaan Anak Usaha PT Kimia Farma TBK
Sementara itu, hingga hari ke-13 pascagempa, Pemkab Cianjur sudah mencatat ada 334 korban meninggal dunia dan delapan orang masih dalam pencarian.
Artikel Terkait
Wanita Ini Dihujat Warganet Karena Sering Posting Bantuan untuk Cianjur. Masalahnya...
Apa itu Tenda Sakinah? Didirikan Khusus untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur yang Awalnya Ditolak Warga
Pasca Gempa Garut 6, 4 Magnitudo, Sejumlah Rumah di Cidaun-Cianjur Dilaporkan Rusak
Di tengah Duka Mendalam Gempa Cianjur, Nurdin dan Nida Langsungkan Pernikahan
Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 Bertambah Jadi 334 Orang