Mahasiswa Unpad Ditusuk hingga Tewas oleh Temannya Sendiri di Soreang, Ini Motif dan Kronologi

KABARFAJAR-Seorang mahasiswa Unpad (Universitas Padjajaran) Bandung tewa ditusuk oleh temannya sendiri di Soreang, Bandung.

Korban berinisial CAM (23) merupakan mahasiswa Unpad tewas ditusuk di kediamannya di Komplek Gading Tutuka 2, Kab. Bandung, Jawa Barat, Jumat 11 November 2022.

CAM merupakan mahasiswa Unpad asal Garut yang tengah menempuh pendidikan. Lalu apa motif penusukan mahasiswa Unpad?

Berikut motif dan kronologi penusukan yang menggegerkan ini.

Baca Juga: Sudah Diresmikan Jokowi, tapi Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo Seluas 4 Ha Belum Dibuka untuk Umum

Usai peristiwa tragis itu, pelaku akhirnya berhasil diringkus polisi di rumah orang tuanya pada Jumat, 11 November 2022 setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan keterangan informasi dari para saksi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut, korban merupakan mahasiswa Unpad berinisial CAM (23). Ia dibunuh temannya sendiri berinisial FA (24) di kediaman korban.

Kusworo menjelaskan kronologis pembunuhan, pelaku berpura-pura mengantar kiriman paket ke rumah korban dengan mengenakan atribut ojek online.

Ia mengatakan, pelaku membawa pisau sehingga pembunuhan ini termasuk ke dalam tindak pembunuhan berencana.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian 15 November 2022, Teks UHMANUK

Jaket ojek online dan pisau, ujarnya, pelaku beli dari sebuah toko online. Dengan menyamar sebagai ojol yang hendak mengantar kiriman paket, sehingga, menurutnya pelaku bisa leluasa masuk ke rumah korban tanpa ada gangguan.

"Setelah berada di dalam rumah, tersangka langsung mengeluarkan pisaunya atau senjata tajamnya dan menusukkan beberapa kali ke tubuh korban," ujar Kusworo dikutip dari Antara, Minggu, 13 November 2022.

Warga di sekitar TKP sempat mendengar suara teriakan meminta tolong. Warga menemukan korban tergeletak bersimbah darah.

Dan tersangka sudah keluar rumah, kemudian menaiki sepeda motornya dan keluar dari Komplek Gading Tutuka," ujar Kusworo.