Tragis! Berniat Lerai Tawuran, Lansia di Bekasi Dilarikan ke RS usai Kena Bacok, 10 Pelaku Diringkus Polisi

KABARFAJAR.COM-Nasib tragis dialami pria lanjut usia (lansia) di Bekasi, Jawa Barat yang terkena bacokan saat melerai aksi tawuran dua kelompok.

Peristiwa lansia dibacok saat melerai aksi tawuran itu tepatnya terjadi di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa, 16 Mei 2023 sekitar pukul 01:00 WIB.

Akibat peristiwa itu, lansia berinisial SK (61) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka bacok dari pelaku tawuran.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Wanita di Medan Letakkan Al Quran di Dekat Sesajen

Menurut Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi, tawuran tersebut melibatkan dua pihak yakni kelompok Junior Kampung Delima dan Anak Duren Jaya (Urak) yang sebelumnya berjanjian di TKP untuk tawuran.

"Kawan-kawan yang dinamakan Junior Kampung Delima menerima tantangan melalui social media Instagram dari kelompok (Urak) Anak Duren Jaya sehingga terjadi tawuran," ujar Sukadi dalam keterangannya pada Jumat, 26 Mei 2023.

Sukadi lalu mengatakan saat kejadian, korban yang rumahnya berada dekat TKP mencoba melerai tawuran tersebut.

Baca Juga: Viral! Wanita di Medan yang Letakkan Al Quran Dekat Sesajen Berujung Ditangkap Polisi

Namun sayang, niat baiknya itu dibalas dengan sabetan senjata tajam dari kelompok Junior Kampung Delima.

Akibat sabetan sajam jenis golok tersebut, korban mengalami luka pada bagian tangannya.

"Korban saat kejadian mencoba melerai kedua kelompok tersebut dan membubarkan. Namun, dari kelompok Tersangka BDS, yang dinamakan Junior Kampung Delima, melakukan kekerasan terhadap korban SK sehingga korban mengalami luka bacok akibat terkena sabetan golok yang digunakan oleh Tersangka BDS," terang Sukadi.

Baca Juga: Resep Cilok Sehat Ala dr Zaidul Akbar Mulai dari Bahan hingga Cara Membuatnya

Beruntung saat kejadian, korban berhasil menyelamatkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Bekasi oleh warga sekitar.

Setelah kejadian itu, polisi berhasil meringkus 10 pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.