Mengapa Orang Solo Dikenal Kalem dan Santai? Rupanya Ini Prinsip Hidup yang Dianut

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:27 WIB
Potret kemeriahan Kirab Pengantin Kaesang-Erina dibanjiri masyarakat Solo. (Tangkapan layar di akun TikTok @sam)
Potret kemeriahan Kirab Pengantin Kaesang-Erina dibanjiri masyarakat Solo. (Tangkapan layar di akun TikTok @sam)

KABARFAJAR.COM - Masyarakat Jawa dikenal kalem dan santai terutama masyarakat Solo dan sekitarnya.

Hal itu karena masyarakat Solo menganut prinsip hidup yang turun-temurun sejak nenek moyangnya.

Pada umumnya masyarakat Solo dan sekitarnya memilih hidup damai tanpa perselisihan.

Baca Juga: Aming Hijrah, Koleksi Baju Lama Dimuseumkan

Jika pun ada masalah sebisa mungkin tidak diperbesar dan memilih untuk menyembunyikan perasaannya.

Inilah prinsip-prinsip hidup orang Jawa yang dianut masyarakat Solo.

1. Andhap asor

Andhap asor adalah sikap sopan santun, rendah hati, menghindari berkata yang vulgar dan cenderung menyembunyikan perasaan.

Baca Juga: Penampakan Awan Mirip Semar dan Petruk di Letusan Gunung Merapi, Siapa Semar, Petruk, Gareng dan Bagong?

Karena itulah masyarakat Solo mengedepankan berbahasa yang sopan, yaitu kromo. Ada tiga tingkatan bahasa, yaitu ngoko, kromo dan Inggil.

Sejak kecil anak-anak dibiasakan berbahasa kromo terutama kepada yang lebih tua.

2. Wani ngalah & nrimo ing pandum

Memilih untuk menghindari konfrontasi dengan siapapun. Lebih baik mengalah tetapi bukan berarti kalah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Maret 2023 PT Bank Muamalat Cabang Malang Posisi CS untuk Lulusan D3/S1

Halaman:

Editor: Farid Wudjy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lombok Diguncang Gempa 3,2 Magnitudo Hari Ini

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:25 WIB

Gunung Merapi Berstatus Siaga

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:30 WIB
X