KABARFAJAR.COM-Turki dan Suriah yang dilanda gempa magnitudo 7,8 masih berduka. Jumlah korban tewas hingga Selasa 7 Februari 2023 sudah tembus 7.800 orang.
Selain korban tewas, hingga Selasa itu juga tercatat ada 34.000 orang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk.
Jumlah korban tewas dan luka dalam gempa Turki dan Suriah itu merupakan jumlah terbesar dalam 100 tahun di negara itu.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa korban meninggal akibat gempa terus bertambah menjadi 5.894 an.
Sementara di Suriah, korban meninggal akibat gempa tembus sebanyak 1.932.
Memasuki hari ketiga gempa Rabu 8 Februari 2023 ini, tim penyelamt masih terus bekerja meski udara sangat dingin.
Baca Juga: Sebut Tanpa Anak Bikin Awet Muda, Netter Sebut Gitasav Bukan Childfree Tapi Childphobia
Mereka terus menggali reruntuhan bangunan untuk mencari korban gempa.
Dengan demikian diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. Sebab masih banyak reruntuhan bangunan yang belum dijamah.
Sementara itu Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi di Turki.
Selain itu Tayyip Erdogan juga menyerukan agar pemerintah terus mencari korban dan melakukan penyelamatan kepada warga korban gempa.
Pada bagian lain warga di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang.
Artikel Terkait
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.8 Guncang Turki, Dikabarkan 500 Lebih Orang Dinyatakan Meninggal
Kabar Terkini Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Capai 2.316 dan 13.293 Alami Luka-luka
Tangis Pilu Gempa Turki dan Suriah yang Tewaskan Ribuan Orang: Kami Hancur...Kami Hancur...Ya Tuhan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lebak Selatan sampai Jakarta di Turki dan Suriah Magnitudo 7,8
Dasyatnya Gempa Turki 7,8 Magnitudo, Sebuah Gedung Terekam Kamera Hancur dalam Hitungan Detik
Hagia Sophia, Katedral yang Diubah Sultan Muhammad Al Fatih Menjadi Masjid di Turki