Innalillahi Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Tembus 7800 Orang

- Rabu, 8 Februari 2023 | 08:38 WIB
Turki dan Suriah diguncang gempa sebabkan ribuan korban tewas. Erdogan serukan agar pemerintah bekerja keras.
Turki dan Suriah diguncang gempa sebabkan ribuan korban tewas. Erdogan serukan agar pemerintah bekerja keras.

KABARFAJAR.COM-Turki dan Suriah yang dilanda gempa magnitudo 7,8 masih berduka. Jumlah korban tewas hingga Selasa 7 Februari 2023 sudah tembus 7.800 orang.

Selain korban tewas, hingga Selasa itu juga tercatat ada 34.000 orang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk.

Jumlah korban tewas dan luka dalam gempa Turki dan Suriah itu merupakan jumlah terbesar dalam 100 tahun di negara itu.

Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Terbaru Matematika Kelas 8 SMP MTs Halaman 77 dan 78 Bagian A dan B Semester 2

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa korban meninggal akibat gempa terus bertambah menjadi 5.894 an.

Sementara di Suriah, korban meninggal akibat gempa tembus sebanyak  1.932.

Memasuki hari ketiga gempa Rabu 8 Februari 2023 ini, tim penyelamt masih terus bekerja meski udara sangat dingin.

Baca Juga: Sebut Tanpa Anak Bikin Awet Muda, Netter Sebut Gitasav Bukan Childfree Tapi Childphobia

Mereka terus menggali reruntuhan bangunan untuk mencari korban gempa.

Dengan demikian diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. Sebab masih banyak reruntuhan bangunan yang belum dijamah.

Sementara itu Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi di Turki.

Selain itu Tayyip Erdogan juga menyerukan agar pemerintah terus mencari korban dan melakukan penyelamatan kepada warga korban gempa.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Akun TikTok Yunita Sari, Ibu Muda yang Cabuli Belasan Anak di Jambi, Sering Unggah Video Seksi

Pada bagian lain warga di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Tuti Ameliah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa CEO YouTube Susan Wojcick Mundur?

Senin, 20 Februari 2023 | 14:29 WIB
X