Lagi Ramai di Media Sosial, Benarkah Kentut Wanita Lebih Bau dari Pria? Ada Hasil Penelitiannya Loh

KABARFAJAR.COM-Media sosial diramaikan tentang klaim yang menyebut jika kentut wanita lebih bau dari pria.

Ramainya klaim soal lebih bau mana kentut wanita dan pria itu bermula dari unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam unggahannya pada Jumat, 16 Desember 2022 itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuliskan jika kentut wanita biasanya lebih bau dari pria karena kadar hidrogen sulfida yang lebih tinggi.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Hujan Disertai Petir Bakal Mengguyur DKI Jakarta pada Rabu, 21 Desember 2022

"Kentut wanita biasanya berbau lebih busuk daripada pria karena kadar hidrogen sulfida yang lebih tinggi," demikian bunyi keterangan Kang Emil dalam postingan tersebut.

"BENARKAH? Pantesan. Tolong di save postingan ini untuk argumentasi bapack-bapack jika ada pertengkaran urusan perkara ini," tulis Kang Emil.

Lantas, benarkah kentut wanita lebih bau daripada pria?

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 1998, disebutkan bahwa kaum pria rata-rata mengeluarkan kentut lebih banyak dibanding kaum wanita.

Baca Juga: INILAH Prakiraan Cuaca Wilayah Provinsi Banten Hari Ini 21 Desember 2022

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa wanita memiliki konsentrasi hidrogen sulfida yang lebih tinggi.

Hasil penelitian itulah yang dijadikan klaim oleh kaum pria untuk menuduh jika kentut wanita lebih bau dari pria.

Namun perlu diketahui, hasil penelitian tersebut sebenarnya bukan untuk menyimpulkan  bahwa kentut wanita lebih bau dari pria.

Baca Juga: Polisi Pastikan Kasus Ayah Hajar Anak Sendiri di Jakarta Selatan Sudah Naik Penyidikan

Dikutip dari laman Invisible College of Experimental Flatology (ICEF), para penulis mengumpulkan bau kentut yang diambil melalui tabung yang dimasukkan ke dalam rektum masing-masih subjek.