Isu Patriarki yang Diangkat dalam Drakor My Perfect Stranger

KABARFAJAR.COM-Bayangkan kamu bisa menjelajah waktu untuk kembali ke masa lalu, uniknya lagi ke masa orang tuamu ketika remaja.

Apa yang akan kamu lakukan bila bisa kembali ke masa lalu? Bagian mana yang ingin Anda ubah untuk masa depan?

Tema thriller fantasi inilah yang diusung dalam drama My Perfect Stranger.

Baca Juga: Lee Seung Gi Hapus Semua Postingan Instagram, Agensi Bilang Begini

Tema mesin waktu dalam Drakor tidak ada habisnya. Selalu seru dan menarik untuk ditonton.

Namun yang menjadi rumit dalam drama My Perfect Stranger adalah bagaimana mengungkap siapa pembunuh berantai yang berbahaya di masa depan.

My Perfect Stranger bercerita tentang kembalinya Baek Yoon-young (Jin Ki Joo) ke masa lalu sesaat setelah ibunya meninggal.

Baca Juga: Berurai Air Mata dan Suara Bergetar, Feni Rose Ungkap Alasan Dirinya Memakai Hijab

Ia kembali ke masa di mana ibunya masih remaja. Pertemuan mereka terasa aneh karena ibunya tentu saja kaget tiba-tiba ada remaja seusianya yang memanggilnya ibu.

Juga ada pamannya, ayahnya, kakek dan neneknya yang masih muda pada waktu itu yakni tahun 1987.

Keinginan Yoon-young hanya satu, yakni mencegah pertemuan ayah dan ibunya agar mereka jangan sampai menikah. Sebab ia bisa merasakan pada tahun 2021 ibunya tidak bahagia bersama ayahnya.

Baca Juga: Tok! Mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa Resmi Dipecat Tidak Hormat dari Polri

Bahkan diduga ibunya bunuh diri, hal itulah yang membuat Yoon-young ingin mengubah takdirnya. Ia memilih untuk tidak dilahirkan, daripada melihat ibunya menderita dalam pernikahan bersama ayahnya.

Hal ini dialami pula oleh Yoon Hae-jun ( Kim Dong-Wook) yang tidak sengaja masuk mesin waktu, dan ia berusaha mengubah masa depan karena di masa depan ia terbunuh.