KABARFAJAR.COM-Ini adalah kisah tentang Buya Hamka dan tetangganya pada sekitar tahun 50-an.
Kisah bagaimana Buya Hamka bergaul dengan tetangganya yang saat itu beralamat di Kebayoran Baru dan hampir semua tetangga di gang itu merupakan non muslim.
Lokasi rumah Buya Hamka yang berada dekat dengan Masjid cikal bakal yayasan Al-Azhar ini merupakan rumah yang penuh kisah.
Baca Juga: Bareskrim Polri Panggil Promotor Konser Coldplay Terkait Maraknya Penipuan Tiket
Salah satu kisah terbaik yang sering Buya Hamka ceritakan adalah tentang sosok Tuan Reuneker, pria Katolik taat asal Salatiga.
Meskipun berbeda keyakinan, hubungan Buya Hamka dan para tetangganya termasuk Reuneker sangatlah dekat.
Pernah suatu ketika, Irfan Hamka sakit karena terlalu banyak membaca buku filsafat ayahnya, Reuneker lantas membawanya ke Salatiga untuk diurusi.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Dosa yang Tidak Allah Ampuni.
Meskipun Irfan dirawat nonmuslim selama sebulan di luar kota, hal itu tidak membuat Buya Hamka khawatir.
Kalau tidak ada kepercayaan, tentu takut kalau anaknya diajak masuk ke agama lain.
Namun begitulah karena teramat karibnya mereka. Sering Buya Hamka bepergian untuk urusan dakwah, selalu Buya Hamka berpamitan dan minya tolong tetangganya untuk mengawasi anak-anaknya.
Baca Juga: Berat Berpisah dengan Desta, Natasha Rizky: Bismillah Saya Yakin dengan Pertolongan Alllah
Kemudian, jika lebaran tiba, keluarga Reuneker ikut meramaikan dan mengirim makanan.
Juga saat perayaan anniversary Buya Hamka dan istrinya, keluarga Reuneker turut memeriahkan.
Artikel Terkait
5 Poin Penting Parenting Buya Hamka yang Menjadikannya sebagai Sosok Ayah Mengagumkan
Hidup Sederhana dalam Pandangan Buya Hamka
Cerita Vino G Bastian Tentang Ibunya yang Jadi Mualaf Dibimbing Buya Hamka
Disebut Netizen Sepi Penonton, Ini Kata Sutradara Film Buya Hamka
Kenal Zainuddin dan Hayati? Ini Biografi Buya Hamka, Sang Penulis yang Sedang Tayang Filmnya